Membatik di Museum Tekstil!!
Yoo, untuk mengisi liburan kali ini saya pergi ke museum!! Akhirnya!
Saya berkunjung ke Museum Tekstil hari Jumat, 18 Desember 2015. Tujuan sebenarnya bukanlah liat museum tapi membatik. HAHAHA
Mau membatik atau ke museum, saya sih ikut-ikut aja, rame-rame ini~ (Saya pergi berlima dengan teman-teman saya)
Museum Tekstil terletak di Tanah Abang. Deket banget dengan Tanah Abang Blok G.
Saya berangkat dari rumah saya di Cibubur dengan bus Mayasari jurusan Cileungsi-Tanah Abang (AC70). Perjalanan kurang lebih 1 jam, dengan jalanan yang lancar. Karena saya gak tahu persis jalur busnya, saya turun di Stasiun karena dekat dengan Museumnya. Lalu saya jalan kaki sampai ke jembatan yang menyebrangi Sungai Ciliwung. Ternyata, busnya lewat Museum Tekstil, baru sampai Tanah Abang _(:l _/ )\_ Ya sudah, tak apa jalan biar sehat. Tapi busnya hanya bisa lewat Museum Tekstil saat pagi, karena waktu sore, bus dilarang lewat flyover.
Sesampainya di museum, saya dan teman-teman langsung membatik. Untuk harga masuk museum + membatik adalah Rp40.000,00 Tetapi kalau hanya masuk museum harga masuknya Rp3000,00.
Langkah pertama adalah menggambar pola. Di sana disediakan pola-pola batik, jadi kita langsung menjiplak pola ke kain dengan pensil.
Tetapi sebelum diwarnai, kain harus dibasahi. Lalu dicelupkan ke pengikat warna, baru dicelupkan ke pewarna.
Setelah itu dibersihkan malamnya lalu dijemur sampai kering~
Setelah itu kami baru liat museum. Pertama kami ke gedung pameran, saat itu sedang pameran kain tenun khas NTT. Berikut cuplikannya~
Kain-kainnya indah banget. Warnanya unik dan polanya rumit. Keren banget deh! dan itu merupakan hasil tenun,lho!
Setelah itu kami ke gedung sebelah, Galeri Batik. Di situ terdapat kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, dengan berbagai macam teknik (tulis atau cap) dan usia. Di sana juga diperlihatkan macam-macam alat membantik dan cap batik. Untuk galeri batik ini tidak ada cuplikan,ya...karena dilarang mengambil foto.
Sekian kunjungan saya ke Museum Tekstil! Semoga sharing di blog ini bisa bermanfaat ^^
Saya berkunjung ke Museum Tekstil hari Jumat, 18 Desember 2015. Tujuan sebenarnya bukanlah liat museum tapi membatik. HAHAHA
Mau membatik atau ke museum, saya sih ikut-ikut aja, rame-rame ini~ (Saya pergi berlima dengan teman-teman saya)
Museum Tekstil terletak di Tanah Abang. Deket banget dengan Tanah Abang Blok G.
Saya berangkat dari rumah saya di Cibubur dengan bus Mayasari jurusan Cileungsi-Tanah Abang (AC70). Perjalanan kurang lebih 1 jam, dengan jalanan yang lancar. Karena saya gak tahu persis jalur busnya, saya turun di Stasiun karena dekat dengan Museumnya. Lalu saya jalan kaki sampai ke jembatan yang menyebrangi Sungai Ciliwung. Ternyata, busnya lewat Museum Tekstil, baru sampai Tanah Abang _(:l _/ )\_ Ya sudah, tak apa jalan biar sehat. Tapi busnya hanya bisa lewat Museum Tekstil saat pagi, karena waktu sore, bus dilarang lewat flyover.
Sesampainya di museum, saya dan teman-teman langsung membatik. Untuk harga masuk museum + membatik adalah Rp40.000,00 Tetapi kalau hanya masuk museum harga masuknya Rp3000,00.
Langkah pertama adalah menggambar pola. Di sana disediakan pola-pola batik, jadi kita langsung menjiplak pola ke kain dengan pensil.
Setelah itu langsung kita tebalkan dengan malam
Menggambar dengan canting susah susah gampang. Kita harus sabar dan hati-hati. Pertama kita isi canting dengan malam, lalu tiriskan. Kita harus memegang canting dengan posisi miring sehingga malam tidak keluar. Malamnya panas,lho! Langsung dari panci yang dipanasi, sih...
Setelah itu tebalkan gambarnya, sekali oles saja. Lalu ganti isi canting dengan malam yang ada di panci, harus sering-sering diganti supaya cantingnya tidak mudah tersumbat.
Setelah digambar semua, jangan lupa diberi isen-isen, lalu bagian belakang juga harus digambar mengikuti bekas yang ada di bagian depan.
Setelah selesai digambar, bisa diwarnai :DDDD
Sebelum diwarnai, petugasnya memberi lilin dipinggir kain, untuk mempercantik hasilnya nanti
Setelah itu diwarnai deh~Tetapi sebelum diwarnai, kain harus dibasahi. Lalu dicelupkan ke pengikat warna, baru dicelupkan ke pewarna.
direndam air |
pengikat warna (kainnya belum bewarna,ya) |
diwarnai |
sudah bewarna! |
Setelah itu dibersihkan malamnya lalu dijemur sampai kering~
Hasilnya!
Setelah itu kami baru liat museum. Pertama kami ke gedung pameran, saat itu sedang pameran kain tenun khas NTT. Berikut cuplikannya~
Kain-kainnya indah banget. Warnanya unik dan polanya rumit. Keren banget deh! dan itu merupakan hasil tenun,lho!
Setelah itu kami ke gedung sebelah, Galeri Batik. Di situ terdapat kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, dengan berbagai macam teknik (tulis atau cap) dan usia. Di sana juga diperlihatkan macam-macam alat membantik dan cap batik. Untuk galeri batik ini tidak ada cuplikan,ya...karena dilarang mengambil foto.
Sekian kunjungan saya ke Museum Tekstil! Semoga sharing di blog ini bisa bermanfaat ^^
Comments
Post a Comment