Pandangan Pemula dalam Belajar Menggambar

           Menggambar menjadi hobi yang sangat populer. Disukai berbagai usia dan kalangan. Menggambar juga merupakan aktifitas utama yang dilakukan dalam jenjang taman kanak-kanak karena merupakan dasar dari pengembangan motorik. Selain merupakan hobi yang populer, menggambar dapat menjadi sumber pendapatan utama seseorang. Jika banyak orang yang menyukai gambar tersebut, maka permintaan untuk jasa menggambar akan datang dengan sendirinya. Banyak yang mencoba, tetapi banyak juga yang menyerah. Biasanya alasan menyerah tersebut dihalangi oleh pandangan-pandangan yang terbatas mengenai menggambar. Setelah ini, saya akan menjelaskan pendapat saya bahwa pandangan tersebut tidak tepat dan hanya membuat para pemula menjadi minder.

            Hal yang paling umum adalah menganggap diri sendiri tidak berbakat. Hal ini biasanya terjadi ketika melihat karya orang lain lebih bagus, terutama dari orang yang seumuran atau lebih muda. Menurut saya ini soal kapan mulai lepas landas dan berapa lama jam terbangnya. Orang yang memulai lebih awal dan jam terbangnya lebih lama tentu memiliki kualitas yang berbeda. Tetapi bisa saja orang yang memulai lebih awal tidak menekuni dengan intensitas yang tinggi, sehingga dapat tertinggal dengan orang yang memiliki intensitas latihan yang lebih tinggi. Intinya ini adalah masalah ketekunan untuk latihan menggambar, bukan soal bakat.

            Pandangan berikutnya adalah menggambar membutuhkan alat yang mahal. Menurut saya, segala macam hobi (sebagai fungsinya hobi untuk kesenangan pribadi) pasti akan mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak kecil. Tetapi, sebagai pemula tidak perlu membeli alat yang mahal dan dari merek ternama juga. Sebagai pemula hendaknya menggunakan alat sesuai level kemampuan juga karena alat yang mahal tidak akan membuat gambar menjadi bagus seketika. Tetap akan ada proses dari pemula untuk menjadi ahli. Selain itu, pelajari karakteristik dari alat gambar yang akan anda gunakan, maka anda juga akan ahli ketika sudah mengganti alat anda dengan kualitas yang lebih baik. Perlu diingat alat gambar yang mahal memiliki kualitas yang tinggi juga. Umumnya warna yang dimiliki lebih tahan lama dalam berbagai hal. Bukan kah hal ini sejalan dengan berkembang kualitas anda? Ketika gambar anda belum begitu bagus, tentu anda berpikir akan membuangnya, tetapi ketika anda mengingat bahwa anda menggunakan alat yang mahal, pasti anda akan berpikir kembali bukan?

            Pandangan yang sering menjadi penghambat berikutnya adalah mengenai standar gambar yang bagus. Menurut saya, gambar yang bagus tidak bisa distandarisasikan karena gambar merupakan karya yang kreatif. Jika kita memberi standar, maka sama saja dengan menyamaratakan kreatifitas. Selain itu, pendapat bagus atau tidak merupakan hal yang subjektif. Setiap orang bisa memberi penilaian yang berbeda-beda. Anda juga tidak perlu bersedih ketika tidak banyak orang menyukai gambar anda. Anda hanya perlu mendalami lebih dalam kemampuan anda supaya karya anda menjadi lebih mantap.

            Terakhir, jangan takut untuk dikritik orang lain. Sebagai pemula wajar saja ketika melakukan kesalahan. Lewat kritik, kita bisa memperbaiki kesalahan kita. Tetapi, anda jangan menerima semua saran dan kritik secara mentah-mentah. Perlu diingat gambar anda memilki gaya dan karakter tersendiri. Terkadang ada orang yang memberi kritik dengan gambaran yang pengkritik inginkan yang biasanya tidak sejalan dengan gaya dan karakter gambar anda. Pintar-pintarlah mengolah saran dan kritik dari orang lain.

            Itulah pendapat saya mengenai pandangan-pandangan yang mengambat pemula dalam menggambar. Semoga pendapat saya dapat memotivasi para pemula untuk terus berkembang dan berkarya.